Assalamualaikum warohmatullahi
wabarokatuh
Teruntuk bagi seorang teman atau
pun teman-teman diluaran sana yang sedang bersedih hatinya. Coba sadarkan
dirimu, hidup yang kita jalani hanya sekali terjadi, setelah itu waktu dan usia
akan merenggutnya setiap detik tanpa disadari. Memang, bukan kamu seorang saja
yang mengalaminya, ada ribuaan atau bahkan jutaan orang yang juga sedang
bersedih. Tapi jangan kamu jadikan kesedihanmu berlarut-larut hingga membawa
kerusakan bahkan penghalang untuk masa depanmu.
Kamu… adalah wanita terhebat,
yang kelak akan melahirkan generasi penerus kaummu. Yang akan menjadi tonggak
dalam hangatnya kasih sayang dalam keluarga. Yang akan menjadi pembimbing untuk
anak-anakmu kelak. Haruskah kamu sia-sia kan hidupmu?
Menangislah…. Menangislah sekarang!!
Jika itu menyakitkan sesakit-sakitnya maka menangislah sepuas hatimu hari
ini,tumpahkan segala keluh kesahmu tapi jadikan ini tangisan terakhirmu dan
songsong hari esok dengan riang. Curahkan saja pada Rabbmu kalau kamu ingin
bangkit dan ingin melupakan segala sesuatu yang membuatmu bersedih. Bukankah semangat
dari dalam dirimu yang paling utama dan berkendali atas dirimu? Memang susah
pada awalnya, tapi bila terbiasa akan mudah.
Teman, banyak orang yang kita
anggap keluarga tapi malah seperti musuh. Ada yang kita anggap terkasih tapi ia
berkhianat, ada pula yang kita anggap sahabat tapi bertopeng. Teman, mungkin
memang bingkai malu sedang terpampang di depan wajahmu sendiri hingga kamu tak
sanggup lagi menatap dunia akibat mereka. Tapi sekali lagi jangan! Jangan kau
terus bersembunyi akan hal itu. Akankah kamu biarkan mereka menertawakan,
membicarakan dan mengolok-olokmu seperti itu? Kamu perlu bangun dan menunjukkan
sesuatu dari dalam dirimu. Perlihatkan pada mereka bahwa kamu bukan orang yang
mereka maksud. Tunjukkan kalau kamu bukan seperti yang mereka pikir. Kamu dulu
memang salah tapi kamu berhak untuk memperbaiki kesalahan itu. Kamu mampu
berubah lebih baik, kamu mempunyai sesuatu yang tidak mereka tau dan mereka
remehkan dulu.
Mungkin… tidak ada yang bisa
lebih dipercaya kecuali percaya akan dirimu sendiri. Buatlah dirimu berguna,
bukan hanya dihadapan mereka tapi dihadapan dunia. Your future is determined by what
you start today. Sadness in your heart is an inhibitor of success. Avoid the
prolonged grief, take heart, and take your chance as soon as possible. Teman, sahabatku… mari kita evaluasi step by step yang kita lalui, minus apa
yang kita hilangkan dan positif apa yang harus kita tingkatkan. Tidak ada yang
mengenali diri kita sendiri kecuali kita, diri kamu sendiri.
Kamu jangan takut tidak memiliki
teman lagi sesudah mereka. Banyak orang diluaran sana yang mencari sosok teman
yang baik dan saling menyayangi. Mereka memang bukan temanmu, mereka adalah
orang yang menyia-nyiakan kamu dan mereka tidak pantas akan kamu dan kamu gak
pantas akan mereka. Kamu yang terbaik, dan yang terbaik tidak pantas diantara
golongan orang-orang munafik seperti mereka. Teman, sekarang kamu terbebas dari
mereka, bersyukurlah kamu tiada lagi diantara mereka. Tuhan sudah menunjukkan
kalau mereka so bad for you, mereka
yang membuat kotoran diwajahmu tidak pantas lagi kamu harapkan. Muncullah dan
perlihatkan kalau kamu memang yang terbaik dan buat mereka menyesal bahwa orang
yang menyia-nyiakan juga pantas untuk menonton betapa sukses dan hebatnya
dirimu kelak. Nothing word to say ‘it is too
late’ but you must say ‘it is me and I will show you next how good I’m’. Simple.
~~~Terntuk bagi seorang teman
yang kini sedang bersedih hatinya karena sahabat yang mengkhianatinya. Untuk kamu
terus bersabar ya…
No comments:
Post a Comment